Adapun Lippo Thamrin rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 3.500 meter persegi, dengan 88 unit, akan ditawarkan kepada para investor melalui skema strata title dan direncanakan beroperasi pada akhir 2016.
Dari seluruh bangunan menara perkantoran Lippo Thamrin ini, sekitar 85% merupakan area yang dijual kepada investor dan 15%-nya adalah sebagian kecil area yang disewakan oleh Lippo untuk memperoleh recurring income (pendapatan berkelanjutan).
Perseroan menawarkan ruang perkantoran strata-title (milik) di menara Lippo Thamrin Jakarta Pusat mulai US$5.000/m2.
“Target kami pada semester II ini kami dapat meraup 80% sampai 90% dari nilai Rp1,25 triliun tersebut. Sementara kontribusi recurring income kami perkirakan sebesar 10% hingga 15% dari total pendapatan,” tuturnya.
(Dari : www.bisnis.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.